Ada tanjakan ada turunan…
Saat sedang menanjak, janganlah terlalu bernafsu mencapai puncak… atur
nafas, atur tenaga, konstankan putaran…supaya efektif mencapai
puncak…dan konsentrasi tetap ada untuk menghadapi turunan…
Saat sedang menurun…,Janganlah kaget hingga terlalu cepat menarik rem…
kau akan terjungkal dan makin terpuruk…Ikuti alur jalannya…Seimbangkan
rem-nya… ambil momentum putarannya… hingga saat kau menanjak kau tidak
membuang banyak tenaga…
Bersepeda itu bukan masalah jumlah kilometer…
Tapi lebih pada menikmati setiap kayuhan untuk mendapatkan tiap kilometer itu…
Begitupula kehidupan…
Hidup menarik bukan karena jumlah umur, tapi bagaimana kita menikmati setiap detik untuk mendapatkan umur tersebut…
Bersepeda juga bukan masalah sepeda atau komponen yang ada di
dalamnya…Tapi bagaimana menggunakan sepeda dan komponen tersebut untuk
mendapatkan perjalanan yang menarik…Yang bisa kita nikmati, bisa kita
ceritakan, bukan hanya menggunakan sepeda untuk kita banggakan harganya…
Begitupula kehidupan…
Kehidupan bukan masalah harta yang kita dapatkan, tapi bagaimana
memaknai harga yang kita punya untuk membuat hidup kita lebih berharga
secara batin, bukan hanya secara nominal…
Ada pepatah Jawa bilang, "urip kuwi golek jeneng… ojo golek jenang"…
Terjemahan bebasnya, "hidup itu cari nama bukan cari makan…", maksudnya
hidup itu harus bermanfaat (bagi orang banyak) sehingga membuat nama
yang baik, bukan hidup hanya cari harta tapi tak membuat perbedaan
apa-apa.
Sama dengan sepeda, buat apa punya sepeda kalau cerita yang kita punya hanya pada saat kita membelinya…
Bukan pada saat menaikinya…Bukankah menaikinya itu terlihat dan terasa lebih menarik…
"It is about the journey, not the destination…Because life is a Journey…"
Idzkhir al-Muadz
*dikutip dari tulisan seorang teman di millist Bike to Work
Yk.7.11.2012
Idzkhir al-Muadz
0 comments:
Post a Comment