Heboh draft UU Kesetaraan Gender sedikit menggelitik keingintahuan. Kembali mengingat apakah bentuk seharusnya dari pemahaman kesetaraan gender itu. Apakah murni untuk memperjuang kaum hawa atau hal lain?
Dan sedikit paham dari lirik sederhana senandung Nazrey Johani yang tanpa sengaja ditemukan. Betapa ketika Islam itu hadir sangat mengagungkan kaum hawa. Apakah ini sama dengan sekedar memahami makna sempit dari kesetaraan gender? Bagi saya world view menempatkan kaum hawa justru pada tempat yang sangat agung...
Muslimah
Oh muslimah
Allah cinta kepadamu
Rasulullah kasih kepadamu
Oh muslimah
Berbahagialah kau telah dilahirkannya dengan mulia
Subhanallah
Tuhan telah berkati wanita yang cukup ilmu
Rendah hati
Oh muslimah
busanamu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
Oh muslimah
kau rajin memuji
Islam kau jadikan ikutan sejati
Oh muslimah
memandangmu menyejuk hati
menundukkan nafsu hati yang goyah
Keayuan wanita solehah indah peribadi
Tulus hatinya
Oh muslimah
Kecantikan yang sebenar
Pada tutur kata penuh berhikmah
Mempertahan kehormatan dirimu
dengan pakaian mentaati Allah
Oh muslimah
Kau masuk ke syurga
Solat lima waktu dan berpuasa
Menundukkan pandangan matamu
Mentaati suami yang tercinta
Oh muslimah
Kau rajin mengaji
Islam kau jadikan
Ikutan sejati
Thursday, April 12, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About
Inspirasi
Sahabat Grafika
- Aep Saepul Farid
- Ahmad Faqih Mahalli
- Atik Nurul Laila
- Dani Mardiati
- Dimas Agil Marenda
- Fanny Purwati
- Hanif Kusumawardhani
- Jihad Mujahidin Machmud
- Jupri Supriadi
- Khoiriyati Kaulina Rahmaningrum
- Luthfi Izzaty
- M. Iqbal Muharram
- Maisyarah Pradhita Sari
- Maruti AHS
- Naim Rohatun
- Pinto Anugrah
- Ridwan Kharis
- Sabila Nurul Haqi
- Wardatul Jannah
- Zhafira Syarofina
0 comments:
Post a Comment